Senin, 14 November 2016

cara membuat batang tap



CARA MEMBUAT BATANG TAP
 

v  Sebelum melakukan pekerjaan kita harus tau dulu apa itu perencanaan kerja?
Perencanaan kerja adalah agar dapat mengatasi kesalahan dalam memproduksi produk.
v  Tujuan dari perencanaan kerja yaitu :
  • supaya proses pengerjaan berjalan dengan lancar.
  •  Jika terjadi kesalahan maka kita dapat memperbaiki letak dari kesalahan itu.
v  Selanjutnya sebelum kita melaksanakan pekerjaan kita sebagai operator harus memakai alat keselamatan kerja seperti :
1.       Baju praktek
Pakaian pelindung adalah melindungi tubuh anggota badan dari bahan-bahan berbahaya seperti minyak panas, air, percikan pengelasan dll.
2.      Kacamata
                  Berguna untuk melindungi mata pada set bekerja semisal mengelas.
3.      Sarung tangan
                  Alat ini diperuntukkan guna melindungi tangan ketika bekerja di area atau keadaan yang bisa menyebabkan tangan teruka. Bahan serta bentuk dari sarung tangan ini disesuaikan terhadap fungsi dari masing-masing pekerjaan tersebut.
4.      Sepatu safety
                  Sepatu ini bukan sepatu yang diperuntukkan sebagai penunjang fashion, melainkan diperuntukkan sebagai alat pengaman ketika bekerja guna melindungi kaki terhadap benda-benda berat, tajam, panas, serta cairan kimia ataupun benda berbahaya lainnya.
v  Nah setelah itu kondisi operator juga harus dalam kondisi sehat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada saat melakukan pekerjaan.
v  Sekarang saya akan menjelaskan langkah-langkah membuat batang tap.
A.    Persiapan
1.      Alat Ukur Dan Pemeriksaan
Alat ukur yang di gunakan pada proses pembubutan yaitu jangka sorong. Jangka sorong di gunakan untuk mengukur panjang , diameter luar dan diameter dalam pada benda kerja.

2.      Alat Benda Kerja Bantu
Alat bantu bantu yang di gunakan pada mesin bubut yaitu kunci-kunci pas.


3.   Mesin Yang Digunakan : Mesin Bubut
                  Mesin bubut adalah suatu mesin perkakas dengan cara pemotongan logam.
4.   Bahan Yang Digunakan : Besi
B.     Langkah-Langkah Membuat Batang Tap
1)      Membubut Muka (Facing)
a.      Jepitlah benda kerja dengan cekam rahang tiga/rahang empat, dengan panjang maksimum satu setengah kali diameter benda kerja.


b.      Setel benda kerja pada posisi center dengan menggunakan kunci cekam dan kelengkapannya.
c.     Jangan lupa melepaskan kunci cekam dari cekamnya.

d.     Pasanglah mata bor center pada cak bor.
e.      Dekatkan kepala lepas dan ujung center pada benda kerja.

f.        Kunci kepala lepas pada bed mesin dengan memutarkan handel pengunci.

g.       Longgarkan handel poros kepala supaya eretan kepala lepas dapat bergerak maju mundur.
h.      Periksa cekam dan benda kerja, apakah sudah berada pada posisi yang aman.
i.         Aturan posisi mesin sesuai dengan kecepatan sayatannya.
j.        Jalankan mesin.
k.      Dekatkan ujung pahat dengan benda kerja.


l.         Geser pahat bubut menjauhi benda kerja.
m.   Atur nonius pada eretan atas pada posisi nol (0).

n.      Setelah itu, atur tebal pemakanan pada saat membubut muka.
o.      Mulailah membubut muka.
p.      Matikan mesin apabila sudah membubut muka.
      Catatan :
                  Untuk menghasilkan pekerjaan yang rata dan halus, pada waktu pahat menyayat hendaknya gerakan melintang dilakukan dengan perlahan-lahan.
2)      Membubut Rata
a.     Usahakan agar permukaan ujung benda sejajar.
b.      Jalankan mesin dan sayatlah pahat mulai dari sebelah kanan sampai benda kerja seluruhnya kesayat lurus.
c.       Hentikanlah mesin jika sudah beres membubut rata.
      Catatan :
                  Untuk menghasilkan lurus maupun muka rata, kita gerak suport dengan tangan, maupun secara otomatis. Untuk gerakan secara otomatis suport digerakan oleh sumbu pembawa.
3)      Membubut Ulir
a.       Setel pahat ulir dan eretan atas pada posisi yang benar.
b.     Tentukanlah kisar dan mengatur kecepatan potong.

c.       Jalankan mesin dan hitung kedalaman pemotongan ulir.
d.     Lakukan pembubutan ulir dengan benar.

e.   Lepaskan hubungan tuas penghubung bila ujung pahat sudah sampai pada alur pembebas.
f.    Putar eretan lintang kekanan sampai ujung pahat bebas dari benda kerja.
g.   kembalikan eretan pada tempat semula.
h.   Kembalikan ujung pahat pada kedudukan semula.
i.    Putar eretan lintang kesebelah kiri tiga garis untuk penyayatan.
j.    Putar eretan atas ke kanan satu garis agar ujung pahat memakan sebelah.
k.   Hubungan tuas penghubung bila ujung pahat sudah sampai pada alur pembebas.
l.    Lakukan berulang-ulang.
      Catatan :
                  Bilamana terdapat petunjuk ulir, tuas penghubung tidak boleh dilepas sebelum selesai pembuatan ulir dan pengembalian suport dilakukan dengan gerak balik.
4)      Mengkartel
a.    Pasang kartel dengan kedudukan setinggi center.

b.      Perputaran mesin harus dengan kecepatan lambat.
                  Putaran mesin pada waktu membubut tergantung dari diameter bahan dan  kecepatan memotong .sedangkan kecepatan potong tergantung dari kekasaran bahan. Untuk mengebor putaran ditentukan dari diameter bor nya. Angka untuk kecepatan potong dicari dari tabel. Dengan mempergunakan rumus :
                              n = 4Cs
                                      D
      Cs : Terdapat dalam tabel (ft/menit).
      D  : Diameter bahan inchi.
                  Tebal penyayatan dapat dicari :
                              t = D-d
                                     2
                  Kecepatan memotong dapat juga ditentukan :
                              v = D-n
                                    1000
      D  ; Diameter bahan dalam mm.
      n  : Kecepatan putaran.
      Harga n dicari dalam tabel.
c.       Tempelkan kartel sebelah kanan benda kerja.
d.      Jalankan mesin dan kedua gigi kartel harus berputar dan jangan sampai lepas dari benda kerja.
e.      Hentikan mesin dan periksa hasilnya.


Catatan :
Apabila halis berarti letak kartel tidak benar.

v  Nah itu langkah-langkah cara pembuatan batang tap. Semoga bermanfaat
Ini hasil benda yang tadi saya buat……




Tidak ada komentar:

Posting Komentar